Tempat Penilitian Partikel Pertama Di Dunia

FERMILAB RESEARCH PARTICLE CENTER

Fermilab awalnya bernama National Accelerator Laboratory, ditugaskan oleh Komisi Energi Atom AS dalam RUU yang ditandatangani oleh Presiden Lyndon B. Johnson pada tanggal 21 November 1967. Fermilab terletak di illinois, Amerika Serikat. Direktur Pendiri laboratorium Robert R. Wilson, berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip dasar perusahaan yakni, keunggulan sains, keindahan estetika, pengelolaan tanah, tanggung jawab fiskal dan persamaan kesempatan. Universitas Asosiasi Riset dibangun di laboratorium dan telah beroperasi sejak Fermilab didirikan. Pada tanggal 11 Mei 1974, laboratorium diubah namanya untuk menghormati pemenang Hadiah Nobel 1938 Enrico Fermi, salah satu fisikawan terkemuka pada zaman atom. Laura Fermi istri mendiang Enrico Fermi di berikan kehormatan di upacara peresmian Fermilab.

 

Dua Model komponen Standar utama Partikel yang sangat Fundamental telah ditemukan di Fermilab. yakni The bottom Quark (Mei-Juni 1977) dan The top Quark (Februari 1995). Pada bulan Juli 2000, Para Peniliti Fermilab mengumumkan observasi langsung pertama dari Tau Neutrino (partikel dasar terakhir yang diamati). Mengisi slot terakhir dalam Model Standar, Tau Neutrino di tetapkan sebagai penemuan baru di dunia Fisika dengan peresmian Collider Run II Tevatron pada Maret 2001. The Tevatron, Lingkaran berdiameter 4 mil ini awalnya bernama Energy Doubler ketika mulai beroperasi pada tahun 1983, dan merupakan akselerator partikel energi tertinggi di dunia. 1.000 magnet superkonduktor yang didinginkan dengan helium cair pada -268 C (-450 F). sistem pendinginan suhu rendah nya adalah yang terbesar yang pernah dibuat ketika dioperasikan pada tahun 1983. Fermilab telah menambah akselerator Utama dua mil Injector untuk meningkatkan jumlah tumbukan proton dan antiproton di Tevatron, sangat memungkinan untuk dapat menemukan penemuan penting dalam Run II. Luas Fermilab sekitar 6,800 m, dan awalnya merupakan tanah pertanian dan berada di desa Weston. Beberapa lumbung padi asli masih digunakan oleh laboratorium, di gunakan untuk berbagai macam fungsi mulai dari kegiatan sosial, keagamaan dll.

Fermi National Accelerator Laboratory bertujuan tentang kemajuan pemahaman sifat dasar materi dan energi dengan menyediakan fasilitas dan sumber daya bagi para peneliti yang memenuhi syarat untuk melakukan penelitian dasar di bidang fisika energi dan bidang terkait. Saat ini sekitar 2.300 ilmuwan dari 34 negara bagian dan 28 negara, para ilmuwan berasal dari: Argentina, Brazil, Kanada, Kolombia, Republik Ceko, Ekuador, Perancis, Jerman, Yunani, India, Israel, Italia, Jepang, Meksiko, Belanda, Republik Rakyat Cina, Polandia, Rusia, Slovakia, Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Swiss, Taiwan, Turki, Inggris, Amerika Serikat dan Vietnam.

Sumber 

 

Rahasia Machu Picchu

Saya tadinya hanya ingin mencari informasi lebih lanjut kebenaran  sebuah postingan blog sahabat UNIVERSAL , tentang tulisannya mengenai Hoax sebuah foto wajah di pegunungan Machu Picchu. Apakah benar foto itu murni hasil jepretan? Berikut saya beri beberapa perbandingan dan hasil jelajah di Google Earth 3D. Keputusan tetap ditangan kalian, sebab saya tidak mendapatkan foto asli yang dikatakan mirip wajah tersebut.Silahkan klik pada gambar atau link untuk melihat lebih jelas.

Ini sebuah foto asli yang saya ambil dari Flickr, putar layar kompi ke kanan jika tidak ingin sakit leher atau klik saja linknya.

THE FACE?

Dan foto Todd Adams ini diberi pertanyaan "Do you see the face?"oleh para netter luar negeri.

Foto diatas kemungkinan besar menjadi acuan dari foto 'The Face" yang menjadi topik di mana mana. Dan jawaban saya, yes its similar but not look so smooth as below Sir. Banyak sekali perbedaan yang bisa kalian lihat.

"The Face"

Foto berikut diambil dari posisi yang hampir sama dengan gambar diatas, namun perbedaan ketinggian sudut pandang dikatakan sebagai efek pembentuk formasi wajah. Apakah benar begitu?

(klik pada gambar untuk ukuran 1600x1200)

Yang ini juga berbeda, gambar berikutnya dari Google Earth

Belum terlihat seperti wajah, tentu saja sebab dilihat dari atas.

Nah lihat versi 3D dari Google Earth yang ini.

Posisi tidak bisa pas seperti gambar "The Face", sebab jika saya bergeser ke kiri sedikit dan naik keatas beberapa meter maka saya akan berada dalam didalam tanah. Hmm lalu dari mana gambar itu didapatkan? Todd Adams mengambil foto dari "Sun Gate", saya harus mengambil dari sana juga.

Ini pula dari sisi selatan bukit,  tidak terlihat seperti The Face dan tentu saja saya harus fokus disisi tenggara.

Nah saya berhasil mendapatkan posisinya. Ini lebih baik berbanding gambar yang diatas. Coba kita sandingkan saja sekali lagi.

Wah masih terlalu rendah, hhmm namun jika diperhatikan latar gunung dibelakang yang terlihat di GE, maka saya akan melihat latar belakang gunung itu lebih jelas lagi jika menaikkan sudut pandang, tapi tidak demikian pada gambar "The Face".

Sedikit efek bayangan mungkin bisa lebih memperjelas

Apakah mirip wajah? saya rasa tidak. Namun bantu saya jika ternyata benar.

By Request (Inbox):

Akhirnya ada pembaca yang bertanya, adakah perbedaan signifikan dari The Face dengan foto foto lain selain formasi mata, hidung, bibir dan dagu dan kecerahan warna ?. Lihat gambar yang ditandai berikut ini. Cukup hitung Jumlah Petak di setiap gambar yang dilingkari tanda "B". Dan Tanda "A" untuk pembanding Posisi ditiap gambar.

 Hanya ada satu petak di tanda "B"

 Masih satu petak di tanda "B"

 Ini juga satu petak di tanda "B", hhmmmm

 Tapi The Face memiliki dua petak reruntuhan di tanda "B"

 Hanya satu petak di tanda "B"

Dan hanya satu petak di Google 3D.

Bagi kalian yang menemukan kutipan asal mula foto ini, pasti membaca jika awalnya foto ini adalah sebuah poster dinding yang di foto ulang. Bisa jadi itu benar, coba perhatikan langit sebelah kanan diatas pegunungan..lalukan pembesaran. Bukankah itu lekukan seperti pada poster kain?.Dan ini juga menjawab kenapa sulit sekali mendapatkan posisi pemotret di Google Earth 3D, sebab gambar sudah di crop sebelum di upload. Karena Poster ini hanya untuk kesenangan saja, maka tidak ada satu website resmi Pariwisata di Peru yang memakai The Face sebagai Promosi Pariwisata disana.

sumber : http://anotherpaths.blogspot.com/2010/08/rahasia-macchu-picchu.html